17 Mei 2014

Cerita Lepas saat diklat CWI

malam minggu dirumah, melihat perkembangan politik negeri ini dalam rangka pilpres 2014, sambil nonton TV sepertinya asik juga untuk membuat tulisan lagi di blog ini. sudah 2 bulan waktu setelah mengikuti diklat calon widyaiswara dan saat ini masih menunggu penetapan jabatan dan SK yang katanya kemungkinan keluar dibulan juni. sepertinya asik juga kalo saya menceritakan pengalaman diklat CWI kemarin, mumpung masih ingat kebersamaannya. diklat CWI diadakan pada tanggal 11 februari s.d 15 maret sesuai jadwal dari BPPK.lokasinya di hotel aryaduta semanggi. karena dari luar pulau jawa jadi saya berangkat sehari sebelum diklat dan tiba di semanggi siang. Kebetulan sudah bisa registrasi di hari senin pukul 2 siang. setelah dari cengkareng via damri bandara kemudian turun disemanggi dan lanjut naik ojek, soalnya saat itu daerah semanggi sangat macet, kalaupun naik taksi kemungkinan akan jauh mutarnya, jadi pikir saya mending ngojek aja apalagi bawaan saya memungkinkan naik ojek. ternyata betul juga, naik ojek bisa jalan potong kompas sampai ke hotel. sampai di aryaduta lalu ketemu dengan paniti bernama mas deny. orgnya sangat baik dan memberikan pelayanan yg sangat baik. kebetulan saat itu sudah ada peserta diklat yg juga menunggu registrasi. kemudian saya berkenalan. Namanya pak arfin, bertugas di KPBC kaimana, saya salut juga karena ada salah satu wakil dari papua yg lulus mengikuti diklat ini. kebetulan saya juga dari wilayah timur yakni makassar. Emang sudah jadi kebiasaan yang registrasi duluan biasanya yang bertugas diluar pulau jawa, mungkin karena penerbangan yang tidak banyak dan waktu tempuh yang lebih lama.
hari pertama diklat dibuka oleh pak sekretaris BPPK selaku Plh kepala BPPK dan oleh ketua LAN sebagai yang berkompeten dalam pelaksanaan diklat ini. diwaktu coffeebreak baru bisa kenalan dengan teman-teman diklat. ternyata teman-teman cawid asik-asik juga. Hal ini menjadikan diklat ini berlangsung sangat menyenangkan apalagi ketua kelas kami yakni pak kuwat slamet juga orangnya sangat mengakomodir kelancaran pelaksanaan diklat. kebetulan pak ketua juga orang BPPK.
selama diklat saya mendapat kamar 1104 dilantai sebelas, kebetulan kamarnya berbentuk apartment dengan 3 kamar didalamnya. di 1104 saya bareng pak TW, TK dan suyono. teman kamar yang asik-asik hehe...
kami sering bareng ke mesjid jika subuh an, yang menjadi rutinitas adalah menemani pak TW jalan-jalan sehabis sholat subuh. rutenya menarik loh, melewati jembatan busway di 2 koridor yakni atmajaya dan semanggi, jadi kami membeli karcis busway hanya untuk menikmati jalan bebas hambatan di kedua jembatan tersebut. kata pak TW biar sehat.

selama diklat sangat banyak ilmu yang kami dapatkan terutama terkait pembelajaran. diklatnya pun sedikit horor pada saat dua minggu terakhir, soalnya harus mempersiapkan dua modul dan bahan untuk microteaching, jadi ingat pak faisal dengan microtaichingnya hehe...., kata pak ketua "wah lagi sehat ...hehehe. jadi ingat pak didik yg rajin di ruangan sampe malam, pak suyono dengan sinyalnya yang hilang, bu esti dan pak TB dengan sepatu kudanya, pak beta dengan cooooooooooy nya, ustadz khalimi, pak bli komang dan pak ribut yang kalem, yg ngaku org makassar yubi JBL (sekampung dong), bo olfah, pak wawan, pak agung yg smart.
selamat menunggu SK jabatan dan penempatan mudah-mudahan penempatan sesuai dengan yang diinginkan